Klik Ayat Alkitab Tafsiran Garis Besar Pendahuluan Matthew / Matius 11-17 Mat 11 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Mat 12 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, Mat 13 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, Mat 14 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Mat 15 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Mat 16 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, Mat 17 Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, Mat 18 Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, Mat 19 Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, Mat 110 Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, Mat 111 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Mat 112 Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, Mat 113 Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, Mat 114 Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, Mat 115 Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, Mat 116 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. Mat 117 Jadi seluruhnya ada empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus. Tafsiran Wycliffe Silsilah Kristus 11-17. Garis keturunan dari Abraham hingga Yesus, yang ditelusuri melalui raja-raja keturunan Daud, jelas dimaksudkan untuk menunjukkan hak Yesus untuk menduduki takhta Daud. Sekalipun takhta tersebut sudah kosong selama hampir enam abad, tidak seorang pun dapat berharap untuk dianggap serius sebagai Mesias oleh orang Yahudi, terkecuali dia dapat membuktikan dirinya keturunan raja. Luk. 323-38 menyajikan silsilah yang lain, tampaknya silsilah dari pihak Maria, untuk menunjukkan keturunan darah Yesus yang juga dari keluarga Daud. 1. Kitab Daftar Keturunan LAI Silsilah. Sebuah ungkapan Yahudi, yang secara beragam dipahami sebagai judul dari seluruh Injil Matius, dari dua pasal pertama, atau dari tujuh belas ayat pertama. Ungkapan serupa di dalam Kejadian 51, cukup luas untuk mencakup baik silsilah maupun narasi yang terjalin Kej. 51-68. Yesus adalah nama historis; Kristus padanan dari istilah Ibrani, Mesias, "yang diurapi" merupakan nama dari jabatan-Nya. Kedua nama ini tidak umum dipakai bersamaan sebagai nama diri sebelum Kenaikan-Nya. Anak Daud dan Anak Abraham menghubungkan Yesus dengan janji-janji Mesianias Kej. 123; 1315; 2218; II Sam. 712, 13; 2251. 2. Daftar itu diawali dengan Abraham, bapa dari bangsa, kepada siapa Matius mengalamatkan tulisannya, dan orang pertama yang menerima janji Mesianis. Yehuda dan saudara-saudaranya. Sekalipun garis keturunan ditelusuri melalui Yehuda Kej. 4910, semua bapa leluhur mewarisi janji Mesianis. 3-6. Tamar lih. Kej. 38. Biasanya, wanita tidak dicantumkan dalam silsilah orang Yahudi. Sekalipun demikian, terdapat empat wanita yang dicantumkan di sini walaupun keturunan mereka berempat tetap ditelusuri melalui laki-laki. Dua wanita di antara mereka Rahab dan Rut bukan orang Yahudi; tiga wanita di antara mereka tercemar secara moral Tamar, Rahab dan istri Uria. Bukankah di sini terdapat bukti lain mengenai kasih karunia Allah di dalam rencana-Nya menyelamatkan orang berdosa? Pemakaian sebutan raja Daud menekankan, bahwa silsilah ini adalah silsilah raja. 7-11. Ayat-ayat ini menyebutkan nama para raja yang semuanya tercantum juga di I Tawarikh 310-16. Setelah Yoram, Matius menghilangkan nama Ahazia, Yoas dan Amazia, dan sesudah Yosia ia menghilangkan nama Yoyakim. Tak dicantumkannya nama-nama ini, pastilah disebabkan karena Matius secara acak memperpendek daftar itu menjadi tiga kelompok yang masing-masing terdiri atas empat belas nama, mungkin untuk mempermudah menghafalnya. Memperanakkan menunjukkan keturunan langsung, tetapi tidak harus diartikan urut langsung. Yekhonya, putra Yoyakim dan cucu Yosia, oleh orang Yahudi dalam pembuangan dianggap sebagai raja sah mereka yang terakhir dan nubuat-nubuat Yehezkiel ditentukan tanggalnya dari Yekhonya, sekalipun Zedekia, pamannya, menggantikan dia sebagai raja. 12-16. Sealtiel disebut sebagai putra Yekhonya lih. I Taw. 317. Kenyataan ini tidak bertentangan dengan Yeremia 2228-30, sebab nubuat tentang tidak mempunyai anak itu mengacu kepada ketiadaan anak yang memerintah. Penyebutan Sealtiel sebagai putra Neri dalam Lukas 327, lebih tepat diartikan sebagai orang yang berbeda dan bukan hasil pernikahan dengan ipar. Setelah ini, nama-nama yang seluruhnya tidak tercantum dalam Perjanjian Lama, pastilah diperoleh dari catatan keluarga Yusuf. Kita dapat menduga, bahwa keturunan raja akan memelihara garis keturunan mereka. Tentang Yusuf tidak disebutkan, bahwa ia "memperanakkan" Yesus, suatu perubahan mencolok dari cara sebelumnya dan merupakan petunjuk jelas mengenai kelahiran dari perawan, yang sesudah itu diterangkan oleh Matius. Silsilah ini menjadikan Yusuf sebagai ayah Kristus secara hukum, sebab ia adalah suami Maria, tidak lebih daripada itu. Kalimat hebat dalam versi Sinaitik berbahasa Syria, "Yusuf yang bertunangan dengan Maria sang perawan memperanakkan Yesus" tidak mungkin tepat, dan apabila dimaksudkan untuk menyangkal kelahiran dari seorang perawan, isinya bertentangan sendiri dengan ayat-ayat selanjutnya. 17. Empat belas keturunan. Pengelompokan lapis tiga, yang disusun sesukanya sebagaimana ditunjukkan oleh penghilangan beberapa keturunan ini, pastilah dimaksudkan sebagai susunan yang memudahkan. Tiga periode dalam sejarah nasional terliput - teokrasi, monarkhi, dan hierarkhi. Perhitungan Matius ini menimbulkan masalah, karena ia hanya menyebutkan empat puluh satu nama saja. Sebagian orang akan memecahkan masalah ini dengan menghitung Daud dua kali, sebagai akhir dari kelompok pertama dan awal kelompok kedua Matius sendiri tampaknya melakukan hal ini; ay. 17. Sebagian lain menghitung Masa Pembuangan sebagai satu nama di dalam daftar tersebut. Sebenarnya masalah ini tidak terlalu Besar Kitab Matius I. Kelahiran dan Masa Kecil Yesus Kristus 11-223 A. Silsilah Kristus 11-17 B. Kelahiran Kristus 118-25 C. Kunjungan Orang Majus 21-12 D. Penyingkiran ke Mesir dan Pembunuhan Anak-Anak 213-18 E. Tinggal di Nazaret 219-23 II. Awal Pelayanan Yesus Kristus 31-411 A. Pendahulu Kristus 31-12 B. Baptisan Kristus 313-17 C. Pencobaan yang Dialami Kristus 41-11 III. Pelayanan Yesus Kristus 412-2546 A. Di Galilea 412-1835 1. Penetapan untuk Tinggal di Kapernaum 412-17 2. Panggilan Atas Empat Murid 418-22 3. Ulasan Umum Mengenai Pelayanan di Galilea 423-25 4. Khotbah di Bukit 51-729 5. Sepuluh Mukjizat dan Berbagai Peristiwa Terkait 81-938 6. Misi Kedua Belas Murid 101-42 7. Jawaban Yesus kepada Yohanes dan Khotbah yang Bertalian 111-30 8. Pertentangan dari Golongan Farisi 121-50 9. Serangkaian Perumpamaan Tentang Kerajaan Allah 131-58 10. Penyingkiran Yesus Setelah Kepala Yohanes Dipenggal 141-36 11. Pertentangan Mengenai Adat Istiadat dengan Orang Farisi 151-21 12. Menyingkir ke Fenisia dan Penyembuhan Putri Seorang Perempuan Kanaan 1521-28 13. Kembali ke Danau Galilea dan Mengadakan Mukjizat 1529-38. 14. Pertentangan Baru dengan Orang Farisi dan Saduki 1539- 164 15. Kepergian Yesus ke Wilayah Kaisarea, Filipi 165-1723 16. Pengajaran kepada Kedua Belas Murid di Kapernaum 1724-1835 B. Daerah Seberang Sungai Yordan Perea 191-2016 1. Pengajaran Tentang Perceraian 191-12 2. Yesus memberkati Anak-Anak 1913-15 3. Wawancara dengan Orang Muda yang Kaya 1916-30 4. Perumpamaan Tentang Para Pekerja di Kebun Anggur 201-16 C. Di Yudea 2017-34 1. Pemberitaan Lain Mengenai Kematian dan Kebangkitan Kristus 2017-19 2. Permohonan Ambisius Putra-Putra Zebedeus 2020-28 3. Penyembuhan Dua Orang Buta 2029-34 D. Di Yerusalem 211-2546 1. Masuk Yerusalem dengan Penuh Kemenangan 211-11 2. Penyucian Bait Allah 2112-17 3. Pengutukan Pohon Ara 2118-22 4. Mempersoalkan Kuasa Yesus dan Jawaban-Nya yang Bersifat Perumpamaan 2123-2214 5. Beberapa Kelompok Mempersoalkan Yesus 2215-46 6. Kecaman Yesus Terhadap Orang Farisi di Depan Umum 231-39 7. Khotbah di Bukit Zaitun 241-2546 IV. Kesengsaraan Yesus Kristus 261-2766 A. Komplotan Menentang Yesus 261-16 B. Perjamuan Terakhir 2617-30 C. Nubuat Tentang Penyangkalan Petnis 2631-35 D. Rangkaian Peristiwa di Getsemani 2636-56 E. Rangkaian Peristiwa di Pengadilan Yahudi 2657-272 F. Penyesalan yang Mendalam oleh Yudas 273-10 G. Rangkaian Peristiwa di Pengadilan Romawi 2711-31 H. Penyaliban 2732-56 I. Penguburan 2757-66 V. Kebangkitan Yesus Kristus 281-20 A. Penemuan Kubur yang Kosong 281-8 B. Penampakan Yesus 289-10 C. Laporan Para Penjaga 2811-15 D. Amanat Agung 2816-20Pendahuluan Kitab Matius Penulis. Banyak sekali kesaksian sejarah awal yang menganggap Injil ini ditulis oleh Matius, sang pemungut cukai, yang juga disebut Lewi oleh Markus dan Lukas. Aneka keraguan modern tentang Matius sebagai penulis, timbul karena berbagai hipotesis yang dikembangkan untuk menjelaskan Masalah Sinoptis. Tetapi, semua hipotesis ini tidak dapat mengubah kesaksian gereja mula-mula, yang para penulisnya lebih banyak mengutip Injil ini daripada kitab lainnya. Karena Matius tidak menonjol secara khusus di antara kedua belas rasul, dan tidak ada kecenderungan khusus, bahwa penulis Injil Sinoptis harus seorang rasul Sinoptis mis. Markus dan Lukas, tidak ada alasan untuk menganggap Injil ini ditulis olehnya, kecuali kalau memang dialah yang menulisnya. Selaku mantan pemungut cukai, Matius cukup memenuhi syarat untuk menghasilkan Injil semacam ini. Pengetahuannya mengenai menulis cepat ketika masih dinas, menjadikan dirinya mampu mencatat secara lengkap khotbah-khotbah Yesus. Pengetahuannya mengenai angka-angka, tampak dari seringnya ada sebutan tentang uang, perhatiannya pada jumlah uang yang besar 1824 2515, dan minatnya secara umum pada statistik mis. 117. Penyusunan dan Tanggal. Seringnya Injil Matius dikutip dan disinggung di dalam Didache, Surat Barnabas, Ignatius, Yustinus Martir dan lain-lain, menunjukkan bahwa Injil ini disusun pada masa awal sekali, dan pemakaiannya luas tersebar. Kaitan-kaitan sastra Injil ini harus dibahas dalam hubungannya dengan Injil Sinoptis lainnya, dan juga dalam hubungannya dengan pernyataan Papias, bahwa "Matius menuliskan kata-katanya dalam dialek Ibrani, dan setiap orang menafsirkannya sesuai dengan kemampuannya." Eusebius, Ecclesiastical History 339. Banyak orang telah menjelaskan pernyataan Papias sebagai mengacu kepada sebuah naskah asli berbahasa Aram, yang kemudian diterjemahkan menjadi Injil berbahasa Yunani yang kita miliki. Tetapi, naskah Yunani kita tidak menunjukkan adanya tanda-tanda suatu karya terjemahan, dan tidak adanya bekas suatu kata asli dari bahasa Aram, membuat hipotesis ini sangat meragukan. Goodspeed memperlihatkan secara panjang lebar, bahwa menyebutkan suatu karya terjemahan berbahasa Yunani dengan menggunakan nama pengarang aslinya, yang dari bahasa Aram bertentangan dengan kebiasaan di Yunani, sebab yang penting bagi orang Yunani hanya orang yang mengalihkan karya tersebut ke dalam bahasa Yunani. Sebagai contoh, beliau mengutip Injil Markus Injil ini tidak dinamakan Injil Petrus dan Perjanjian Lama berbahasa Yunani yang dinamakan Septuaginta tujuh puluh menggunakan nama penerjemahnya, bukan memakai nama pengarang aslinya yang berbahasa Ibrani E. J. Goodspeed, Matthew, Apostle and Evangelist, hlm. 105, 106. Jadi, Papias dipahami sebagai mengatakan, bahwa Matius mencatat dengan memakai cara menulis cepat? khotbah-khotbah Yesus memakai bahasa Aram, dan kemudian mengambil dari catatan-catatan ini ketika ia menulis Injilnya yang berbahasa Yunani. Sekalipun bisa saja, bahwa Injil Markus ditulis lebih dahulu, dan karena itu tersedia bagi Matius, Injil yang lebih pendek ini tidak ditiru begitu saja oleh Matius, dan banyak orang telah mendukung pendapat, bahwa kedua kitab ini benar-benar berdiri sendiri-sendiri. Tanggal penulisan Injil Matius pasti sebelum 70 M, sebab di dalamnya sama sekali tidak disebutkan, bahwa Yerusalem sudah menjadi puing semua ramalan tentang kehancurannya jelas bersifat menubuatkan. Ayat-ayat seperti 278 'sampai pada hari ini' dan 2815 'sampai sekarang ini' menunjukkan benar ada jarak waktu tertentu, namun lima belas atau dua puluh tahun sesudah Kebangkitan akan memadai. Penekanan-penekanan Khusus. Kesaksian Ireneus dan Origen, bahwa Injil Matius adalah bagi orang-orang yang bertobat dari Yudaisme, diperkuat dengan mempelajari isinya. Terdapat penggunaan Perjanjian Lama yang lebih sering Harmony of the Gospels dari Robertson mendaftarkan 93 kutipan di dalam Matius, 49 di dalam Markus, 80 di dalam Lukas dan 33 di dalam Yohanes. Banyak perhatian diarahkan untuk menunjukkan, bahwa Yesus menggenapi nubuat Mesianis, dan karena itu Ia adalah Mesias Israel yang akan mendirikan kerajaan yang dijanjikan. Khotbah-khotbah yang dicatat secara panjang lebar oleh Matius, membedakan Injil ini dan menekankan prinsip-prinsip, jangkauan dan gerakan-gerakan Kerajaan Mesianis 5-7 13; 24-25. Jadi, orang Kristen Yahudi yang berjumlah ribuan pada masa awal gereja Kis. 241, 47; 44; 514, 28; 61, 7 memperoleh penjelasan resmi, bahwa beriman kepada Yesus, tidak berarti penolakan Perjanjian Lama, tetapi justru merupakan sasaran yang ditunjukkan oleh penyataan dalam Perjanjian Lama. Sudah tentu orang-orang bertobat bangsa lain, menghadapi persoalan-persoalan yang sama ini sesuai dengan tingkat pemahaman mereka tentang Perjanjian Lama. Dan oleh karena itu, Injil Matius menduduki tempat penting dalam pemikiran Kristen, sehingga cukup membenarkan penempatannya sebagai Injil pertama di dalam Perjanjian Baru ayat Alkitab / tafsiran Software e-sword dan
1Silsilah Tuhan Yesus Kristus Luk. 323-38. 1Bahwa inilah silsilah Yesus Kristus, yaitu anak Daud, anak Ibrahim. 1Taw. 1711; Kej. 2218. 2Maka Ibrahim memperanakkan Ishak; dan Ishak memperanakkan Yakub; dan Yakub memperanakkan Yehuda serta adik-beradik; Kej. 213, 12; 2526; 2935; 4910. 3maka Yehuda dengan Tamar memperanakkan Pares dan Zarah; dan Pares memperanakkan Ezrom; dan Ezrom memperanakkan Aram; Kej. 3829, 30; Rut 418-22. 4maka Aram memperanakkan Aminadab; dan Aminadab memperanakkan Nahsyun; dan Nahsyun memperanakkan Salmun; 5maka Salmun dengan Rahab memperanakkan Boaz; dan Boaz memperanakkan Obed dengan isterinya bernama Rut; dan Obed memperanakkan Isai. Rut 413-17. 6Dan Isai memperanakkan baginda Daud. Maka Daud dengan bekas isteri Uria memperanakkan Sulaiman; 2Sem. 1224. 7maka Sulaiman memperanakkan Rehabiam; dan Rehabiam memperanakkan Abia; dan Abia memperanakkan Asa; 1Taw. 310-16. 8dan Asa memperanakkan Yosapat; dan Yosapat memperanakkan Yoram; dan Yoram memperanakkan Uzia; 9dan Uzia memperanakkan Yotam; dan Yotam memperanakkan Ahaz; dan Ahaz memperanakkan Hizkia; 10dan Hizkia memperanakkan Manasye; dan Manasye memperanakkan Amun; dan Amun memperanakkan Yosia; 11dan Yosia memperanakkan Yekhonya dan adik-beradik, pada masa dibuang ke Babil. 12Kemudian dari pada masa dibuang ke Babil itu, maka Yekhonyapun memperanakkan Syaaltiel; dan Syaaltiel memperanakkan Zarubabil; 1Taw. 317; Ezra 32. 13dan Zarubabil memperanakkan Abihud; dan Abihud memperanakkan Elyakim; dan Elyakim memperanakkan Azur; 14maka Azur memperanakkan Saduk; dan Saduk memperanakkan Akhim; dan Akhim memperanakkan Elihud; 15dan Elihud memperanakkan Eliazar; dan Eliazar memperanakkan Mattan; dan Mattan memperanakkan Yakub; 16dan Yakub memperanakkan Yusuf, yaitu suami Maryam; ialah yang melahirkan Yesus, yang disebut Kristus. fs. 2717, 22. 17Adapun sekalian keturunan daripada Ibrahim sampai kepada zaman Daud, jadi empat belas keturunan; dan dari zaman Daud sampai kepada masa dibuang ke Babil, itu pun empat belas keturunan; dan daripada masa dibuang ke Babil sampai kepada masa Kristus, itu pula empat belas hal kelahiran Tuhan Yesus Kristus, Anak AllahLuk. 127, 35; Yes. 714; Luk. 27, 21. 18Adapun kelahiran Yesus Kristus demikian halnya Tatkala Maryam, yaitu ibunya, bertunangan dengan Yusuf, sebelum keduanya bersetubuh, maka nyatalah Maryam itu hamil daripada Rohulkudus. Luk. 135. 19Maka Yusuf, suaminya itu, oleh sebab ia seorang yang lurus hati, dan tiada hendak memberi malu kepadanya dengan nyata, bermaksudlah ia akan menceraikan dia dengan senyap. 20Tetapi sedang ia berpikir demikian, kelihatanlah padanya di dalam mimpi seorang malaekat Tuhan, yang berkata, âHai Yusuf, anak Daud, janganlah engkau kuatir menerima Maryam itu menjadi isterimu, karena kandungannya itu terbitnya daripada Rohulkudus. 21Maka ia akan beranakkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamakan Dia Yesus, karena Ialah yang akan melepaskan kaumnya daripada segala dosanya.â Luk. 131; 221; Kis. 412; Mazm. 1308. 22Maka sekaliannya itu berlaku, supaya sampailah barang yang difirmankan oleh Tuhan dengan lidah nabi, bunyinya Yes. 714. 23Sesungguhnya anak dara itu akan mengandung dan beranakkan seorang anak laki-laki, dan disebut orang namanya Immanuel, yang diterjemahkan artinya âAllah beserta kitaâ. Yes. 714; 95, 6; 111, 2. 24Maka bangunlah Yusuf daripada tidurnya, diperbuatnyalah sebagaimana pesan malaekat Tuhan kepadanya, lalu diterimanya Maryam, isterinya. 25Maka tiadalah Yusuf bersetubuh dengan Maryam sehingga Maryam melahirkan seorang anak laki-laki, lalu diberinya nama kepada-Nya Yesus. Luk. 27.
26a Inilah nenek moyang-Nya mulai dari Abraham sampai Raja Daud: # 1:2-6a Daftar nenek moyang Kristus Dari ayat 2-16, TSI tidak melakukan pengulangan dalam penulisan setiap nama. Daftar nama berurutan dari atas, dan nama berikutnya adalah nama anaknya. Daftar ini juga disusun sesuai dengan ringkasan di ayat 17.
Matius1:20 (disingkat Mat 1:20; bahasa Inggris: Matthew 1:20) adalah ayat kedua puluh dari pasal pertama Injil Matius, yaitu kitab pertama dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.Ayat ini termasuk ke dalam kisah menjelang Kelahiran Yesus Kristus (antara tahun 7 SM - 1 SM), yang dicatat oleh Matius, salah seorang dari keduabelas Rasul pertama. Merupakan salah satu ayat yang sering dikutip
17Yesus dimuliakan di atas gunung171-13Mrk. 92-13; Luk. 928-36 1 2Ptr. 117-18 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja. 2Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang. 3Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia. 4Kata Petrus kepada Yesus âTuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.â 5Kej. 222; Ul. 1815; Mzm. 27; Yes. 421; Mat. 317, 1218; Mrk. 111; Luk. 322 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata âInilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.â 6Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat ketakutan. 7Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata âBerdirilah, jangan takut!â 8Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak melihat seorang pun kecuali Yesus seorang diri. 9Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka âJangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorang pun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati.â 10Mal. 45 Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya âKalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?â 11Jawab Yesus âMemang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu 12Mat. 1114 dan Aku berkata kepadamu Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka.â 13Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes menyembuhkan seorang anak muda yang sakit ayan1714-21Mrk. 914-29; Luk. 937-43 14Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah, 15katanya âTuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air. 16Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya.â 17Maka kata Yesus âHai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!â 18Dengan keras Yesus menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan anak itu pun sembuh seketika itu juga. 19Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka âMengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?â 20Mat. 2121; Mrk. 1123; 1Kor. 132 Ia berkata kepada mereka âKarena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini Pindah dari tempat ini ke sana, â maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. [21Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.]âPemberitahuan kedua tentang penderitaan Yesus1722-23Mrk. 930-32; Luk. 943-45 22Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka âAnak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia 23dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan.â Maka hati murid-murid-Nya itu pun sedih membayar bea untuk Bait Allah1724-27 24 Kel. 3013, 3826 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata âApakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?â 25Jawabnya âMemang membayar.â Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan âApakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?â 26Jawab Petrus âDari orang asing!â Maka kata Yesus kepadanya âJadi bebaslah rakyatnya. 27Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga.â Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru
AyatSH: Matius 17:22-27 Peraturan seperti itu diteruskan oleh umat Yahudi hingga pada zaman Yesus. Yesus adalah pemilik Bait Allah dan seharusnya Ia tidak perlu membayar pajak. Namun, supaya tidak menjadi batu sandungan, maka Yesus pun membayar pajak itu dengan cara yang ajaib (26). Matius 17:22-27 22 Pada waktu Yesus dan murid-muridInilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Bacaan dan Renungan gratis terkait dengan Matius 11-16